Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Sebuah Nama

Gambar
Kulihat Merenung   liangan air dari atas atap rumahku. Semakin dingin kurasakan dan semakin membekukan ucapku. Semua yang kurasakan terasa terkukung dalam bisu. Kupejamkan mataku dan pikirku mulai berlari-lari melewati waktu. Mengaduk-ngaduk perasaanku. “ Kebencian “ , “ amarah”, “ kepedihan “   membaur dan menelan semua diriku yang bijak. Diriku yang selalu mampu berdiri meski diatas batangan duri kesedihan. Kumenemukannya lagi, diriku yang selama ini kusembunyikan dalam ketegaran dan ketidak pedulian. Diriku yang tertutup zirah karena lemah dan tak berdaya. Rasanya ingin kutelan semua kebodohan yang ada di bumi. Ingin sekali kumenjelma menjadi setan kejam yang memusnahkan kebahagiaan di muka bumi. Ingin sekali kucekik orang-orang yang mencibirku, menghinaku seolah mereka kenal aku. Ingin kuhunuskan pedang di dada mereka yang serta-merta menertawakanku didalam hati mereka. Ingin rasanya ku berteriak mengalahkan badai, memporak – porandakan seluruh bumi. Dan tertawa sekencang mungkin