BRIGEZ INDONESIA 'KONVOI AKSI DAMAI "
Konvoi Damai Brigez Macetkan Sejumlah Ruas Jalan
Erna Mardiana - detikBandung
Bandung - Konvoi seribuan anggota geng motor Brigez Sabtu (12/6/2010) malam, membuat macet sejumlah jalan yang dilintasinya. Kegiatan yang disebut sebagai aksi damai itu, sayangnya masih diwarnai dengan tidak tertibnya para anggota konvoi. Tak sedikit di antara mereka yang berboncengan tiga orang serta tidak mengenakan helm.
Konvoi dimulai dari Halaman Mapolwiltabes Bandung pukul 19.00 WIB. Sekitar 300 sepeda motor terparkir serta belasan mobil terparkir. Anggota Brigez yang rata-rata ABG itu, mayoritas mengenakan kaus hitam. Sementara anggota perempuan, sebagian mengenakan kaus putih bertuliskan "Brigez untuk aksi damai" sambil membawa beberapa kuntum mawar putih.
"Mari kita buktikan, kalau geng motor bukan tukang yang meresahkan, eh tepatnya organisasi ini bukan geng motor. Ade-ade ubah prilaku kriminal, prilaku yang suka mengeroyok, menjambret, menganiaya, merusak. Hilangkan itu semua. Hilangkan juga sikap permusuhan dengan kelompok motor lainnya," ujar Kasatintel Polwiltabes Bandung AKBP Ujang Bahtiar melalui pengeras suara sebelum konvoi dimulai.
Seruan ini disambut koor hampir seribuan anggota Brigez. "Ini malam yang tepat, jangan kobarkan perpisahan," tambah Bahtiar
Sementara itu senior Brigez, Apuy, yang diminta berbicara, mengajak seluruh anggota Brigez meninggalkan segala bentuk kriminal. "Mun rek gelut di ring tinju. Hayu urang tinggalkeun sagala bentuk kriminal," serunya.
Ketua Brigez Kota Bandung Ivan Andita menjamin konvoi dilakukan dengan damai dan tertib. "Tak ada yang satu motor bertiga. Anggota yang pakai celana pendek dan sandal jepit saja, tak boleh ikut. Kita suruh mereka tunggu di sekre," ujarnya pada wartawan.
Namun pantauan detikbandung, pada saat konvoi akan dimulai, masih ada yang berboncengan bertiga dan juga tak pakai helm. Bahkan yang menaiki mobil, mereka membuka kaca jendela dan mengeluarkan badan mereka dari jendela. Sementara yang mobilnya mempunyai pintu bagian belakang, beberapa orang terlihat berdiri sambil membuka pintu.
Meski diminta berjajar tiga motor, namun konvoi malah menghabiskan setengah badan jalan. Satu mobil patroli polisi mengawal di depan.
Konvoi dimulai dari depan Mapolwil, lalu menuju Jalan Tamblong-Asia Afrika-Braga. Di sini, mereka mendatangi markas Brotherhood dan membagikan mawar putih ke anggota klub motor itu. Berhentinya para anggota konvoi di markas Brotherhood, tak ayal membuat kemacetan.
Kemudian konvoi berlanjut ke arah Wastukencana-Dago. Pada saat di Dago, kemacetan tak bisa terhindari. Begitu pula saat, iring-iringan konvoi tiba di Gedung Sate. Sekitar 200 orang anggota Moonraker sudah menunggu. Saat kedua massa berbeda kelompok ini bertemu, perwakilan dari kedua belah pihak bersalaman.
Terhentinya iring-iringan konvoi membuat kemacetan hingga Jalan Surapati (Gasibu). Sebab, massa menggunakan semua badan jalan. Meski hanya 15 menit, polisi sempat mengalihkan jalan. Kendaraan dari arah Jalan Supratman tak bisa melinta perempatan Diponeoro-Cimalaya, sehingga dibelokkan ke jalan samping Gasibu. Akhirnya massa kembali ke Mapolwiltabes, Jalan Jawa.
(ern/ern)
Kalau menggangu yang lain namanya bukan aksi damai lagi dong?
BalasHapussalam BRIGEZ ABADI dari team tikung rancaekek . .
BalasHapusKalau brigez damai sama m2r kenapa tidak dgn xtc bos | sy sebagai anggota brigez sudah bosan perang dgn xtc, sy ingin brigez bersatu dgn semua anggota motor untuk menciptakan perdamaian yg abadi "brigez garut-tarogong"
BalasHapus