Saya Tau Saya Salah...!!!

- saya tau saya salah, tapi apakah kamu sudah merasa menjadi yang paling benar?
- saya tau saya mempunyai kekurangan, tapi apakah kamu merasa yang paling sempurna?
- saya tau saya salah, tapi karena saya sayang sama kamu, maka saya berikan apa yang kamu mau, hingga saya harus menangis dihadapan orang tua saya
- saya tau saya salah, tapi saya punya alasan untuk mempertahankan kamu, apapun orang-orang disekeliling saya dan kamu yang kontra terhadap saya,
dan rasa sayang saya mengalahkan semuanya!
- saya tau saya salah, makanya omong kosong yang kamu dapatkan dari hasil terawangan
- saya tau saya sayang, makanya saya berani memberikan masa depan saya sebagai bentuk keseriusan saya untuk kamu! (tinggal pilih : menambah dosa atau menebus dosa?)
- saya tau saya salah, oleh karena itu saya mau jadi orang yang paling hina hingga memaksa mulut kamu menjadi "ember" , hingga saya menjadi orang yang paling bodoh di mata kamu dan temen-temen kamu dan cowo baru kamu.

- saya tau saya bodoh, tapi saya beruntung ternyata masih ada yang lebih bodoh dari saya.

- saya tau saya tidak mengerti tentang cinta, makanya saya rela buang-buang waktu untuk membaca balasan ttg teori bijak dari seseorang yang merasa mengerti tentang "cinta dan pengorbanan", sebuah teori klasik dari seseorang yang diperbudak duniawi atas nama cinta dan omong kosong dia, (knp omong kosong? karena dia di posisi yang menguntungkan, coba dia di posisi seperti saya...)
- saya tau saya hina, manusia mana yang tidak hina?? kita semua lahir dari cairan hina
- saya tau saya belebihan, tapi apa tidak berlebihan jika dia memberikan harapan lalu saya berusaha untuk merealisasikannya dan dia membuangnya!!!
- saya tau saya salah, tapi saya berusaha untuk menjaga rahasia kamu dan saya, cukup org tua, 1 (satu) orang sahabat saya dan istri saya kelak yang akan mengetahui nya.
- saya tau saya lemah, penolakan yang dia ucapkan saya anggap luka dan saya tidak mau luka ini dibarkan menganga, saya harus mencari obatnya walaupun harus dengan sangat (sekali lagi : sangat!) terpaksa harus membuka buku lama, kenangan lama dan orang lama yang lebih mengerti saya dan itu dilakukan demi survival, demi keselamatan diri sendiri bukan demi pelarian seperti yang dia ucapkan di toko roti.

- saya tau saya masih sayang sama kamu, tapi apa daya jika bertepuk sebelah tangan, atau menjadi orang kebingungan sendiri, atau berkorban atas nama cinta untuk menunggu?? saya tidak mau masuk kedalam barisan manusia berlabel klasik yang berteori dengan cinta tanpa ada logika, diperbudak nafsu perasaan dan menjadikan kebodohan sebagai pedoman hidup.

- saya tau dengan kakurangan kamu, tapi kurang apa dengan ke ihklasan saya mau nerima kamu, saya berusaha menyatukan kembali kaca yang pernah kamu pecahkan dulu, sedikit demi sedikit dan rasa sayang itu menjadi terbiasa, lalu hingga pada waktunya tiba saya memecahkan kaca itu dan kamu biarkan, terima kasih.
- saya bisa nerima kamu pergi walaupun akhirnya kamu harus berpaling pada godam yang mengatasnamakan kasih sayang, yang terbutakan oleh pengorbanan, yang tergila-gila dengan cinta, dan mulut manis berbau obral janji.
- saya bisa menerima alasan kamu, mulai dari alasan berat badan kamu hingga hasil menerawang yang kamu jadikan alasan untuk pembenaran (padahal bilang aja klu kamu sudah bosan dan berpaling ke yang lain)
- saya bisa nerima kamu, walaupun ada dusta yang kamu simpan di antara kita, ditumpuk dijadikan harapan dari dirimu untuk sang godam rekan seatap.
- saya tau saya salah, makanya jangan sampai ini terjadi untuk yang kedua kalinya, cukup sampai disini usaha ikhtiar ini, maafkan saya...kemampuan saya hanya segini apa adanya (cinta tidak perlu dipaksakan, jika dipaksakan maka setan bumbu cintanya)
- saya tau saya bodoh, tapi dengan kejadian semua ini, semakin mengerti bahwa hidup tidak selamanya gembira, getir juga merupakan warna kehidupan kerikil-kerikil jalanan, KUATKAN DAN JALANI.
- saya tau mana yang terbaik untuk saya, setelah kepercayaan dan rasa sayang saya dulu ke dia semakin menguatkan tujuan hidup saya dengan dia, tapi apa lacur, ditengah jalan Tuhan berkehendak lain, Tuhan mempunyai rencana lain, dan Tuhan menciptakan hal yang mustahil manjadi mungkin, Tuhan mempunyai rencana yang terkadang tidak terpikirkan sedikit pun oleh kita, di luar nalar manusia, semapan planning apa pun orang tersebut berusaha, tapi Tuhan sudah punya planning sendiri, dan manusia hanya punya beribu janji yang belum tentu ditepati. jadi jangan pernah bersombong dengan janji.
- saya tau saya sedikit pusing memikirkan semua ini, hingga harus terpaksa mengembara di malam hari mencari tempat yang belum pernah disinggahi selama setahun kebelakang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Papatah Kolot Baheula

Meraih Cita-cita Menjadi Programer

Tokoh Wayang Golek