Kembalilah Sahabat..!!!

Kulihat dirinya disudut jalan setelah hampir 3 bulan tak saling berjumpa dan melepas canda. Dia masih cantik dengan atau tanpa alat kosmetik, inner beautynya bisa membius pandanganku.

Namun cahaya wajahnya meredup seiring panas siang yang semakin lelah menemani perjalananku . Kusapa dia dengan kegundahan ” Apa kabar?”

Setelah lama baru dia memalingkan wajahnya ke arahku tanpa jawab ?

Sungguh, aku tak lihat gadis yang dulu sempat kutaksir ini sebagaimana ketika dia masih satu tempat kerja denganku . Penuh keceriaan dan aura positif selalu memancar dari dirinya. Tapi, Siang itu dalam cuaca yang panas sehingga sulit bagiku untuk menerka isi hatinya. Apakah dia tak mengenali ku atau dia memang sedang dirundung kesedihan sehingga tak mampu merespon apapun yang mengstimulus dirinya saat ini.

Apabila kutarik waktu di 4 bulan lalu, sungguh perbedaan hebat ada didalam dirinya. Dia sekarang lebih terlihat agak dewasa

Akhirnya dia mau bercerita saat kami sudah diam disudut rumah sambil mennghisap rokok dji sam soe , betapa dia telah mengejar apa yang dia cita-citakan yaitu resign dari tempat kerja

Setelah kupahami apa yang menyebabkan dia penuh kegundahan siang itu… sebelum ku berpisah … ku katakan padanya, bukan itu kebahagian kita, namun sejauh mana seseorang menggapai ridhoNYA lah yang dapat membuat seseorang bahagia.

Perpisahan ini, ku tutup dengan melihat dia yang mulai mempunyai harapan dari panasnya siang itu. Dan aku hanya bisa berkata : Asalamualaikum.......saya pulang dulu masih banyak urusan yang harus kuselesaikan.....