Suara Hati di Persembunyian Hati
Di persembunyian waktuku...
Di persembunyian hatiku...
Aku hanya berdua...
Antara aku dan suara hatiku...
Sebelumnya biasa saja...
Tampak tenang di ketenangan waktuku...
Tampak tentram di persembunyian hatiku...
Dan berjalan seperti seharusnya ia berjalan...
Tapi sejak saat itu...
Sesuatu tlah terjadi...
Dan membuat tatanan hati ini retak...
Padahal sebelumnya aku sudah berusaha menyimpan rapuh di tatanan itu...
Dan sesuatu yang terjadi itu bukannya menguatkan tatanan yang ada...
Tapi membuat tatanan baru dengan tanpa aku sadari...
Tanpa bisa aku hindari...
Hmm...
Mengapa ini baru saja ada...
Mengapa ini tidak sedari dulu...
Di saat aku belum mulai menata hatiku...
Mengapa aku baru saja menyadarinya...
Apa maksud di balik semua ini...
Dan menimpaku begitu cepat...
Bahkan tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya...
Dan membuatku tiada daya tuk menghindarinya...
Aku tak tahu apakah ini kebodohanku...
Apakah ini adalah sebuah kesalahan yang bisa dibenarkan...
Ataukah ini adalah sebuah kebenaran di waktu dan di saat yang salah...
Atau memang sang pemilik waktu sengaja mempermainkanku...
Mempermainkan perasaan yang aku sendiri takut untuk memaknainya...
Mengapa aku selalu tertinggal di banyak hal...
Mengapa aku selalu tertinggal di banyak waktu yang harus kulalui...
Mengapa aku slalu membohongi kejujuran sebuah perkataan hati...
Wahai jiwa yang tlah tersandar di hatiku...
Maafkan aku...
Karna lemahku...
Membiarkannya tetap berjalan...
Membiarkannya tetap ada...
Membiarkannya tetap bermain...
Di ruang mimpiku...
Di ruang ceritaku...
Meski aku sudah tahu...
Akan berakhir seperti apa di ujung cerita itu...
Dan aku hanya bisa berharap...
Aku tetap bisa berdiri dan kuat ketika akhir cerita itu tiba...
Di saat aku harus melepaskan segalanya...
Demi suatu kebaikan...
Dan bersama membasuh perih yang ada...
Di persembunyian hatiku...
Aku hanya berdua...
Antara aku dan suara hatiku...
Sebelumnya biasa saja...
Tampak tenang di ketenangan waktuku...
Tampak tentram di persembunyian hatiku...
Dan berjalan seperti seharusnya ia berjalan...
Tapi sejak saat itu...
Sesuatu tlah terjadi...
Dan membuat tatanan hati ini retak...
Padahal sebelumnya aku sudah berusaha menyimpan rapuh di tatanan itu...
Dan sesuatu yang terjadi itu bukannya menguatkan tatanan yang ada...
Tapi membuat tatanan baru dengan tanpa aku sadari...
Tanpa bisa aku hindari...
Hmm...
Mengapa ini baru saja ada...
Mengapa ini tidak sedari dulu...
Di saat aku belum mulai menata hatiku...
Mengapa aku baru saja menyadarinya...
Apa maksud di balik semua ini...
Dan menimpaku begitu cepat...
Bahkan tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya...
Dan membuatku tiada daya tuk menghindarinya...
Aku tak tahu apakah ini kebodohanku...
Apakah ini adalah sebuah kesalahan yang bisa dibenarkan...
Ataukah ini adalah sebuah kebenaran di waktu dan di saat yang salah...
Atau memang sang pemilik waktu sengaja mempermainkanku...
Mempermainkan perasaan yang aku sendiri takut untuk memaknainya...
Mengapa aku selalu tertinggal di banyak hal...
Mengapa aku selalu tertinggal di banyak waktu yang harus kulalui...
Mengapa aku slalu membohongi kejujuran sebuah perkataan hati...
Wahai jiwa yang tlah tersandar di hatiku...
Maafkan aku...
Karna lemahku...
Membiarkannya tetap berjalan...
Membiarkannya tetap ada...
Membiarkannya tetap bermain...
Di ruang mimpiku...
Di ruang ceritaku...
Meski aku sudah tahu...
Akan berakhir seperti apa di ujung cerita itu...
Dan aku hanya bisa berharap...
Aku tetap bisa berdiri dan kuat ketika akhir cerita itu tiba...
Di saat aku harus melepaskan segalanya...
Demi suatu kebaikan...
Dan bersama membasuh perih yang ada...
Komentar
Posting Komentar