Antara Cinta & Cita-cita

Banyak orang bicara tentang cinta, mulai dari anak kecil,remaja hingga dewasa. Dari zaman nabi Adam hingga saat ini tak ada kata bosan untuk membicarakan soal cinta. Kenapa?????? Karena cinta sangat mengasikkan.

Menurut Jalaluddin Rumi,cinta itu tidak dapat didefinisikan denga kata-kata. Buktinya, ketika kita bertanya pada orang yangseadang putus cinta, maka dia akan mengatakan “love is suffering” tapi bagi orang yang lagi senang-senangnya menjalin cinta ia akan mengatakan “cinta itu indah” dan banyak lagi situasi yang memungkinkan seseorang berlainan pendapat dalam mengartikan cinta.

Sedangkan yang di maksud dengan cita-cita itu adalah sebuah harapan atau tujuan seseorang. Setiap orang pasti memiliki cita-cita dalam hidupnya.ada yang bercita-cita sama da ada yang berbeda.baik dunia ataupun akhirat.

Lantas, apa hubungannya antara cinta dan cita-cita??? Menurut penulis cinta akan berefek besar terhadap seseorang dalam mencapai cita-citanya.


Ada dua efek yang ditimbulkan oleh cinta:

•  efek positif, bagu mereka yang sedang menjalin cinta akan barkompetesi dalam mencapai cita-citanya.mereka akan saling mendukung dan melengkapi kekurangan masing-masing karma adanya kebersamaan.
•  efek negatif,ketika terjadi konflik pada seseorang yang sedang bercinta atau sakit karma cinta,maka semangat mereka untuk mencapai cita-cita sedikit demi sedikit akan merosot.dan bahkan tidak sedikit orang yang ,enakhiri hidupnya karna patah hati atau putus cinta. 

Dan sebagai ulasan akhir penulis, juga sebagai pesan bagi anda-anda yang sedang menjalin cinta, “berhati-hatilah dg cinta”.ingatlah kata orang bijak: raihlah cita-cita demi cinta. Karna jika cita-sita kita tercapai,maka otomatis cinta tercapai jua.tapi jika cint kita dahulukan,maka andai kata cinta kita gagal,cita-cita kita juga akan gagal. NAU’DZUBILLAH…………..!!!!